Pengaruh Pemberian Asi Terhadap Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir 0-7 Hari
DOI:
https://doi.org/10.57267/fundus.v5i1.464Kata Kunci:
ASI, Ikterus NeonatorumAbstrak
Latar belakang: Ikterus adalah perubahan warna kuning pada kulit atau organ lain yang disebabkan karena akumulasi bilirubin. Ikterus neonatorum, juga dikenal sebagai kondisi di mana kadar bilirubin lebih besar dari 10%, hal ini merupakan masalah yang sering menyerang bayi baru lahir. Untuk mengendalikan kadar bilirubin pada bayi baru lahir dapat dilakukan dengan pemberian ASI dengan jumlah cairan dan kalori yang mencukupi. Bayi yang mulai menyusu sendiri segera setelah lahir dianggap telah memulai menyusu dini sehingga dapat membantu mengurangi risiko ikterus fisiologis pada neonatus Tujuan penelitian: mengetahui Pengaruh Pemberian Asi Terhadap Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir 0-7 Hari.. Metode penelitian: : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik Total Sampling yaitu sebanyak 51 orang responden yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tengggara Barat. Analisa data menggunakan uji chi-squere. Hasil penelitian: terdapat pengaruh pemberian ASI terhadap ikterus neonatorum pada bayi baru lahir 0-7 hari dengan p-value 0,000. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian ASI terhadap kejadian ikterus neonatorum pada bayi baru lahir 0-7 hari. Maka dari itu di anjurkan kepada ibu agar menyusui bayinya sesering mungkin atau secara on demend.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Lina Yunita, Regina Pricilia Yunika

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.