Studi Deskriptif Pengetahuan Dan Sikap RemajaTentang Pernikahan Dini Di SMK Cut Nya Dien Semarang
DOI:
https://doi.org/10.57267/fundus.v5i2.537Keywords:
Pernikahan dini, pengetahuan, sikap, remajaAbstract
Pernikahan dini, yaitu pernikahan yang terjadi di bawah usia I9
tahun, masih menjadi persoaIan serius di lndonesia, termasuk di
Kota Semarang. Praktik ini tidak hanya berdampak pada
kesehatan reproduksi dan psikologis remaja, tetapi juga
membatasi perkembangan sosial, pendidikan, dan ekonomi
mereka. Meskipun data nasional menunjukkan penurunan angka
pernikahan dini dalam beberapa tahun terakhir, angka kasus di
Jawa Tengah dan Kota Semarang tetap tinggi. Kurangnya
pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksi, dampak
pernikahan dini, serta minimnya edukasi hukum menjadi faktor
utama penyebab tingginya kasus tersebut. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan
sikap remaja terhadap pernikahan dini di SMK Cut Nya Dien
Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional, yang dilaukan di SMK Cut
Nya Dien Semarang, jumlah sampel 60 remaja kelas 11
menggunakan teknik proporsional random sampling dengan
instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan sikap,
analisa menggunakan analisis univariat menggunakan SPSS dan
disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan
61,7% remaja memiliki pengetahuan baik dan sikap positif 81,7%
terhadap pencegahan pernikahan dini. Rekomendasi: Bagi remaja
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman informasi tentang
pernikahan dini, bagi SMK diharapkan dapat bekerjasama dengan
puskesmas setempat untuk menyelenggarakan program
kesehatan reproduksi remaja dan bagi peneliti selanjutnya dapat
melanjutkan penelitian dengan variabel dan metode yang berbeda.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisyah Travenia, Emi Sutrisminah, Muliatul Jannah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





